Senin, 23 Februari 2015

HEWAN KARNIVORA

Istilah Karnivora (satwaboga, atau maging) adalah hewan yang makanannya kebanyakan adalah daging, baik yang dimakan hidup-hidup atau berasal dari daging hewan yang sudah mati. Kata karnivora berasal dari bahasa Latin carne yang berarti daging dan vorare yang berarti "memakan"). Kata ini juga dapat digunakan untuk menyebut mamalia dalam ordo Carnivora yang pada umumnya sesuai dengan definisi pertama.

Carnivora / Karnivora /karnifora
Jadi Karnivora adalah jenis binatang yang memakan makanan yang berasal dari tubuh hewan lainnya seperti daging, darah, dan sebagainya. Hewan ini disebut juga sebagai hewan predator.

Contoh hewan carnifora adalah singa, macan, harimau, cheetah, piranha, burung bangkai, burung pemakan serangga, ikan arwana, dan lain sebagainya.

Berikut ini gambar sebagian hewan atau binatangnya :

 IKAN  HIU
 BURUNG ELANG
 BUAYA

HEWAN OMNIVORA

Omnivora atau sarwaboga (dari bahasa Latin: omne = semua/semuanya; vorare = melahap) adalah spesies yang memakan tumbuhan dan hewan sebagai sumber makanan pokoknya.

Omnivora / Omnifora
Jadi hewan atau binetng Omnivora adalah jenis hewan yang memakan makanan keduanya baik tumbuhan maupun hewan. Binatang ini makan silih berganti antara keduanya. Contoh binatang omnivor adalah yakni tikus, ikan mas, ikan mujair, ayam, dan lain-lain.

Babi adalah contoh omnivora yang dikenal secara luas.Burung gagak adalah contoh lain dari omnivora yang dilihat orang setiap hari.Manusia juga merupakan makhluk omnivora.

Berikut ini gambar hewan atau binatang yang termasuk Omnivora:



Tikus



Bebek



Babi Hutan





Ayam Jago


sumber : http://blog-anakpintar.blogspot.com

HEWAN HERBIVORA


Pengertian Herbivora

Tumbuhan dapat ditemukan di setiap habitat, dan sering datang dalam berbagai bentuk, ukuran, dan warna. Karena kelimpahan mereka, tumbuhan adalah sumber pangan yang paling mudah tersedia di bumi. Mungki saja tumbahan hanya salah satu bagian dari menu makan harian Anda sebagai manusia, tumbuhan adalah satu-satunya makanan yang dikonsumsi sebagian hewan. Hewan yang memiliki pola makan yang seluruhnya terdiri dari tumbuhan dikenal sebagai herbivora.

Meskipun semua herbivora hanya memakan tumbuhan, pola makan spesies herbivora sangat berbeda berbeda antara satu dengan yang lainnya. Beberapa herbivora yang selektif hanya mengkonsumsi bagian dari tumbuhan seperti buah, daun, nektar, biji, getah, akar, atau kulit. Herbivora lainnya kurang selektif dan mengkonsumsi beberapa komponen tanaman. Herbivora secara umum dikenal meliputi: rusa, kelinci, sapi, domba, kambing, gajah, jerapah, kuda, dan panda.


Herbivora adalah hewan yang menarik karena mereka telah mengembangkan berbagai adaptasi untuk bertahan hidup dan berkembang. Adaptasi herbivora berkisar dari ukuran telinga mereka, bakteri yang hidup dalam usus mereka serta bagaimana mereka berinteraksi satu sama lain.
Adaptasi Fisik Herbivora

Herbivora telah mengembangkan beberapa adaptasi fisik yang lebih baik sehingga memungkinkan mereka untuk bertahan hidup dan berkembang sebagai pemakan tumbuhan. Salah satu adaptasi fisik utama adalah desain yang unik dari kepala herbivora, termasuk mata, telinga, dan gigi. Sebagian besar herbivora memiliki mata yang terletak di sisi kepala mereka. Adaptasi ini memungkinkan herbivora memiliki bidang yang lebih luas dalam melihat. Karena penempatan mata mereka, hewan ini dapat melihat hampir semua jalan di sekitar tubuh mereka tanpa menggerakkan kepalanya. Mengapa hewan-hewan ini ingin memiliki sebuah bidang luas disekelilingnya? Banyak herbivora adalah mangsa untuk karnivora (hewan pemakan daging) dan adaptasi visual mereka memungkinkan mereka untuk melihat predator sebelum diserang, dan mudah-mudahan lolos tanpa cedera.

Karena peran mereka dalam rantai makanan (urutan siapa yang makan dan dimakan dalam lingkungan), herbivora juga telah mengembangkan telinga yang dirancang dengan baik untuk menghindari predasi. Banyak telinga herbivora berukuran besar, yang akan meningkatkan volume suara yang mereka dengar dan memungkinkan herbivora untuk mendengar volume suara volume yang rendah dari predator saat mendekat. Dengan mata di sisi kepala mereka dan telinga besar, herbivora dapat meningkatkan kesempatan mereka untuk menghindari predasi dan bertahan untuk merumput di hari lain.

Gigi herbivora juga dirancang khusus untuk pola makan tumbuhan. Meskipun semua karnivora memiliki gigi seri dan gigi taring untuk merobek dan memotong, hanya beberapa herbivora saja, seperti kelinci dan berang-berang, memiliki gigi tersebut. Herbivora yang memiliki jenis gigi graham yang dibutuhkan untuk makan tanaman keras dan pohon-pohon dan tida perlu gigi tajam untuk membantu mereka memotong tumbuhan. Kebanyakan herbivora tidak memiliki gigi seri dan gigi taring karena mereka menggunakan bibir mereka untuk merobek bahan tanaman sebagai gantinya. Rata-rata mulut herbivora dipenuhi gigi geraham yang datar dan bulat. Gigi ini dirancang untuk menggiling bahan tanaman menjadi potongan kecil sehingga herbivora dapat lebih mudah mencerna bahan yang mereka konsumsi.

Beberapa herbivora telah mengembangkan sistem pencernaan yang unik untuk memproses sejumlah besar bahan tanaman sebelum ditelan. Beberapa spesies hewan, seperti sapi dan pemakan daun atau monyet, memiliki bakteri dalam perut mereka yang membantu mencerna bahan tanaman. Bakteri pemecah bahan tanaman menjadi produk yang lebih mudah dicerna bagi herbivora. Tanpa bakteri, herbivora tidak akan mampu secara efektif memecah bahan tanaman dan tidak akan mendapatkan energi apapun dari makanan yang mereka konsumsi.
Adaptasi Perilaku Herbivora

Selain adaptasi fisik, beberapa herbivora juga telah mengembangkan adaptasi perilaku untuk meningkatkan kelangsungan hidup mereka. Yang paling mencolok perbedaan antara perilaku karnivora dan herbivora adalah kehidupan sosial mereka. Karnivora cenderung untuk melakukan perjalanan dan berburu sendirian, sementara banyak spesies herbivora melakukan perjalanan dan makan dalam kelompok. Perilaku sosial ini meningkatkan kelangsungan hidup karena setiap anggota kelompok dapat melihat punggung satu sama lain dan dapat saling melindungi dari predator.


sumber : http://www.sridianti.com 

Minggu, 22 Februari 2015

Klasifikasi Hewan (Vertebrata dan Invertebrata)

Klasifikasi Hewan (Vertebrata dan Invertebrata) – Hewan atau disebut juga dengan Binatang adalah salah satu makhluk hidup yang terdapat di muka bumi ini. Dalam kamus bahasa Indonesia, Hewan didefinisikan sebagai makhluk yang bernyawa dan mampu bergerak  atau berpindah tempat serta mampu bereaksi terhadap rangsangan tetapi tidak berakal budi.

10 Hewan Terbesar di Dunia

Kepiting terbesar di dunia yang dijuluki Crab Kong berhasil ditangkap seorang nelayan di Jepang. Laman metro.co.uk mewartakan, Rabu (16/2), kepiting yang masuk dalam keluarga colossus crustasean bergaris tengah tiga meter ini ditangkap seorang nelayan di daerah Heda di teluk Suraga sebelah barat Tokyo, Jepang.

Hewan Aneh

1. Amazonian Royal Flycatcher - Hewan Aneh
Hewan ini ditemukan di Amazon yang biasa berukuran sekitar 6 Inchi. Biasanya binatang ini memakan serangga hutan.
Amazonian Royal Flycatcher - Hewan Aneh
Amazonian Royal Flycatcher - Hewan Aneh
2. Cantor’s Giant Soft Shelled Turtle - Hewan Aneh
Hewan ini merupakan jenis kura-kura air tawar yang memiliki kepala besar dengan ukuran mata yang kecil terletak di dekat mulutnya yang berwarna zaitun.
Cantor’s Giant Soft Shelled Turtle - Hewan Aneh
Cantor’s Giant Soft Shelled Turtle - Hewan Aneh
3. Gerenuk - Hewan Aneh
Sejenis rusa namun bedanya hewan ini memiliki leher yang panjang, hewan ini ditemukan di daerah afrika timur. Biasanya saat makan hewan aneh ini berdiri dan sangat pemilih saat memakan.
Gerenuk - Hewan Aneh
Gerenuk - Hewan Aneh
4. Gobi Jerboa - Hewan Aneh
Hewan yang berhabitat di daerah gurun serta beriklim sedang biasanya di padang rumput seperti di China dan Mongolia anda dapat menemukan hewan pengerat ini.
Gobi Jerboa - Hewan Aneh
Gobi Jerboa - Hewan Aneh
5. Lamprey - Hewan Aneh
Hewan aneh ini memang sekilas seperti belut namun ini merupakan Ikan yang suka menghisap darah, baik ikan, manusia atau lainnya yang memilki darah untuk dihisapnya. Menurut sejarah hewan ini tidak memiliki bentuk tubuh yang mengalami perubahan sejak 300 juta tahun yang lalu.
Lamprey - Hewan Aneh
Lamprey - Hewan Aneh
6. Maned Wolf - Hewan Aneh
Hewan ini masuk dalam kategori Serigala walaupun memiliki bentuk kaki yang sedikit lebih panjang. Hewan ini biasa ditemukan di Amerika Selatan di daerah Padang Rumput.
Maned Wolf - Hewan Aneh
Maned Wolf - Hewan Aneh
7. Markhor - Hewan Aneh
Sebuah hewan yang sejenis dengan kambing ini merupakan hewan liar yang biasa ditemukan di daerah Afganistan serta Pakistan. Sekilas penglihatan admin hewan ini memilki jenggot yang panjang seperti orang-orang sekitarnya, mungkin jenggot menjadi ciri khas negara tersebut (*Just a joke). Hewan ini juga dikategorikan sebagai hewan yang hampir punah oleh IUCN karena saat ini di perkirakan hanya tinggal 2500 ekor saja.
Markhor - Hewan Aneh
Markhor - Hewan Aneh
8. Patagonian Mara - Hewan Aneh
Satu lagi hewan aneh ini merupakan sebuah Tikus besar yang ditemukan di daerah Argentina. Pantagonian merupakan hewan herbivora yang lucu.
Patagonian Mara - Hewan Aneh
Patagonian Mara - Hewan Aneh
9. Pink Fairy Armadillo - Hewan Aneh
Peri Armadilo Merah Muda ini memang biasa hidup dibawah tanah, dan memang biasa disebut "Perenang Pasir" seperti tikus pasir atau tikus tanah.
Pink Fairy Armadillo - Hewan Aneh
Pink Fairy Armadillo - Hewan Aneh
10. Raccoon Dog - Hewan Aneh
Anjing Rakun ini memang sedikit agak imut yah, apalagi ini terlihat seperti gabungan antara rakun dengan anjing oleh karena itu disebut Anjing Rakun. Hewan aneh ini biasa ditemukan di Asia Timur.
Raccoon Dog - Hewan Aneh
Raccoon Dog - Hewan Aneh
11. Southern Right Whale Dolphin - Hewan Aneh
Ikan ini biasa disebut Paus Lumba-Lumba dari Selatan, karena memang biasa ditemukan di Perairan dingin daerah selatan. Kebiasaan unik ikan ini melompat keluar air.
Southern Right Whale Dolphin - Hewan Aneh
Southern Right Whale Dolphin - Hewan Aneh
12. Star-Nosed Mole - Hewan Aneh
Ini merupakan hewan aneh spesies tikus tanah yang memiliki hidung berbentuk bintang. Dan biasa ditemukan di Amerika Serikat di daerah basah dan rendah.
Star-Nosed Mole - Hewan Aneh
Star-Nosed Mole - Hewan Aneh
13. Tufted Deer - Hewan Aneh
Termasuk kedalam golongan Rusa namun memiliki ukuran tubuh yang kecil dan memiliki taring yang besar, serta biasa ditemukan di daerah China.
Tufted Deer - Hewan Aneh
Tufted Deer - Hewan Aneh
sumber : http://www.gambarbinatang.com











































































































































































































































































































































































































































































Ciri-Ciri Fauna Indonesia Bagian Barat,Tengah dan Timur


Ciri-ciri fauna Asiatis (bagian barat) adalah:
· Banyak binatang menyusui berukuran besar
· Tidak dijumpai binatang berkantung
· Tidak banyak jenis burung warna –warni
· Banyak terdapat tipe kera
· Banyak jenis ikan tawar
Ciri-ciri fauna Australis (bagian timur) adalah:
· Banyak binatang berkantung
· Banyak jenis burung warna-warni
· Ikan air tawar jumlahnya terbatas
· Tipe ikan laut kebanyakan berbentuk bulat panjang
Ciri-ciri fauna peralihan (bagian tengah) :
1. Hewannya endemic : hewan yang hanya ada di Indonesia
2. Hewan mirip dengan tipe asia / tipe Australia
3. Terdapat hewan langka
4. Binatangnya sebagai sisa hewan purba yang mampu bertahan

sumber :  https://id.answers.yahoo.com